Emon tahu, ini jurus ngambek andalan. Minta dibujuk seperti biasa. Emon yang masih penuh busa sabun lalu duduk di sisi ranjang. Sambil mengelus perut Mika yang membesar, ia bersenandung.
"Bibirku bergetar terus nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar.."
"Huh."
Mika mendengus sembari menepis elusan tangan berbusa Emon.Â
"Jelek!"
Hmm, harus diganti lagunya nih, batin Emon.Â
"Kalau cinta sudah dibuang, jangan harap keadilan akan datang.."
Maka lagu Iwan Fals digantinya dengan Iwan Fals yang lain.
"Udaah ah. Bikin tambah bad mood," protes Mika. Bibirnya masih manyun. Masih meminta dibujuk. Emon tahu, sebentar lagi merajuk ini segera menepi sendiri. Bukan karena dia sukses membujuk istrinya. Mika hanya tidak tahan merajuk pada lelaki yang hatinya diawetkan dingin pos ronda dan telinga dipenuhi tembang Iwan Fals. Kaku.
"Kamu memang gak pernah bisa romantis. Masa' untuk ibu hamil lagunya begitu?"
"Hihihi." Emon cengengesan.