- Problem Kurikulum
Masalah lain dalam pendidikan adalah kurikulum yang sering kali tidak cocok dengan kebutuhan atau pengalaman siswa. Kurikulum yang dirancang tanpa mempertimbangkan konteks sosial dan budaya siswa dapat memperburuk kesenjangan yang ada, karena siswa yang tidak dapat melihat relevansi antara materi pelajaran dan kehidupan mereka cenderung kehilangan motivasi untuk belajar.
- Pendidikan Moral
Pendidikan moral juga menjadi perhatian penting dalam konteks Bourdieu. Pendidikan moral seharusnya tidak hanya berbasis pada ceramah atau doktrin, tetapi lebih pada pengamatan sehari-hari dan praktik nyata. Nilai-nilai moral sebaiknya diajarkan melalui pengalaman dan contoh konkret, bukan sekadar teori.
- Lingkungan sebagai Pembentuk Moral
Lingkungan sosial di mana individu tumbuh dan berkembang memiliki pengaruh besar dalam membentuk moralitas mereka. Dengan kata lain, pendidikan moral harus disesuaikan dengan konteks sosial yang ada, agar dapat lebih efektif dalam mengembangkan karakter dan etika individu. Ketidakcocokan antara ajaran agama dan praktik sehari-hari juga menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih holistik dalam pendidikan moral.
5. Penjelasan Konsep dari PPT Dosen Slide 7 Â tentang Kelas Atas, Distinction, dan Resistensi dalam Konteks Bourdieu
- Kelas Atas dan Distinction
Dalam teori Bourdieu, kelas atas sering kali beroperasi dengan cara yang membedakan diri mereka dari kelas sosial lainnya, suatu proses yang dikenal sebagai distinction. Konsep ini mengacu pada tindakan kelas atas dalam menggunakan berbagai simbol, nilai, dan praktik untuk menunjukkan status mereka dan membedakan diri dari kelas bawah. Hal ini menciptakan hierarki sosial yang mempengaruhi cara individu memahami diri mereka dan posisi mereka dalam masyarakat.
- Aristokrat: Dalam konteks ini, kelas atas sering kali dipandang sebagai kelompok aristokrat yang memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya, pendidikan, dan kesempatan, yang kemudian memperkuat posisi mereka di atas kelas sosial lainnya.
- Resistensi: Perlawanan Kelas Ekonomi Bawah
Sebagai respons terhadap dominasi kelas atas, resistensi muncul dari kelas ekonomi bawah. Perlawanan ini sering kali bersifat anti-kemapanan, di mana individu atau kelompok berusaha untuk menantang struktur sosial yang ada dan mencari perubahan yang lebih adil.