Semakin kedalam, suasana klasik makin terasa. Kami seperti masuk ke era Amerika Serikat di awal 1900-an. Untuk menambah kesan alami, beberapa orang tampil berpakaian kuno dan memperagakan apa yang pernah benar-benar dilakukan oleh penduduk Amerika di masa lalu, misalnya: membersihkan peralatan yang digunakan di ladang. Ada pula kapal yang seakan sedang bersandar di pinggir sungai diiringi bunyi percikan air. Kita bisa masuk ke kapal tersebut dan merasakan suasananya. Benar-benar seperti tengah berada di kehidupan di masa lalu dan menikmati alam aslinya. Tidak seperti pengalaman sebelumnya dimana museum adalah tempat yang sangat serius, di Museum Sejarah Cincinnati ini terasa santai seperti sedang jalan-jalan menikmati kota tua.
Rasanya belum puas mengunjungi komplek museum ini. Tapi waktu untuk pulang sudah tiba. Sambil menunggu Magic Bus datang, kami sempatkan berfoto di depan gedung. Berada di kota Cincinnati, kami merasakan suasana yang sangat berbeda dibanding Dayton. Megah dan lebih metropolis. Kunjungan ke Cincinnati Museum at Union Terminal kali itu memberi sudut pandang lain mengenai Amerika dan budayanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H