Mohon tunggu...
Tulus Ciptadi
Tulus Ciptadi Mohon Tunggu... -

Truly Taurus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surga Rangga

29 November 2010   04:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:12 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Mungkin yang harus kita lakukan sekarang adalah beribadah lebih giat lagi. Kalaupun suatu saat kamu ternyata memang tidak masuk surga, kan ada aku yang akan meminta Allah agar membiarkanmu masuk surga.” Lanjut Rangga.

Seno kini mulai tersenyum. “Iya, kupikir kita memang harus beribadah lebih giat lagi. Aku akan terus mendoakan ibuku, karena ia juga harus masuk surga bersamaku. Begitu juga kakak, nenek dan ayahku.”

Di dalam hatinya, Rangga juga berjanji untuk melakukan hal yang sama. Beribadah lebih giat, dan terus mendoakan orang-orang yang dicintainya agar mereka dapat berkumpul bersama di surga.

“Nanti, di surga, kita juga harus tinggal bersebelahan ya, agar kita bisa terus bermain bersama.”

Kedua anak itu lalu tertawa gembira. Semoga mereka akan tetap mengingat dan melaksanakan janjinya itu saat dewasa nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun