Penelitian mendalam atau riset merupakan hal selanjutnya yang perlu kita lakukan agar lebih mudah memahami topik. Hal-hal yang bisa dikumpulkan seperti data, contoh kasus, statistik, atau informasi yang mendukung.
Buat Outline
Tujuan pembuatan outline atau struktur adalah memudahkan kita dalam menulis dan agar tidak melenceng dari topik utama. Strukturnya meliputi ringkasan, pengenalan, latar belakang, dan analisis problem. Kemudian diikuti solusi yang ditawarkan, bukti pendukung, hingga bagian kesimpulan.Â
Kumpulkan Insight dan FeedbackÂ
Pada bagian ini kita bisa minta tim lain agar memberikan insight dan feedback atas ide dan kerangka white paper yang telah dibuat. Â
Tulis White Paper
Tulislah white paper secara logis, jelas, dan tentunya informatif. Hal yang perlu dihindari adalah penggunaan istilah yang sulit dipahami dan bahasa yang terlalu teknis. Gunakan argumen yang kuat serta dukung pernyataan menggunakan data dan fakta yang relevan.
Agar informasi dan visualisasi semakin menarik, sertakan grafik, diagram, tabel, atau ilustrasi. Hal ini juga bisa membantu audiens lebih memahami konsep dengan lebih baik disamping menarik secara visual.Â
Cek dan Edit
Setelah ditulis, jangan lupa untuk memastikan white paper sudah dicek dan disunting agar lebih jelas dan konsisten. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, typo, atau kesalahan lainnya. Kita bisa cek kembali white paper setelah beberapa hari agar lebih mantap lagi.Â
Perbaiki Tampilan
Tak hanya informasi yang spesifik, white paper juga perlu memiliki format dan desain yang menarik. Mulai dari tata letak yang profesional, penggunaan heading dan subheading. Kemudian gaya formatting seperti judul dan daftar isi agar pembaca semakin mudah dalam menavigasi dan memahami konten.
White Paper Siap Rilis
Jika semua format tadi sudah selesai dan sesuai, saatnya merilis white paper di situs bisnis kita.
White paper dalam marketing secara keseluruhan memiliki peran yang besar dan populer untuk sebuah bisnis. Karena strategi ini bisa menarik prospek, mengedukasi calon pelanggan, serta membangun kredibilitas perusahaan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H