Mohon tunggu...
TUHU AGUNG MURDOPO
TUHU AGUNG MURDOPO Mohon Tunggu... Guru - SMA Patra Mandiri 2 Palembang

Pemula Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Sebuah Pembuktian

5 September 2024   09:30 Diperbarui: 5 September 2024   09:32 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Terima kasih emak
Terima kasih abah
Untuk tampil perkasa
Bagi kami putra putri yang siap berbakti

Di hari berseri indah

 

 

Tak terasa 1 jam berlalu, dan berulang kali aku memutar lagu tersebut, ya menurutku lagunya bagus tuh, filmnya juga emang bagus hehehe .....! semua isi filmnya menceritakan tentang warna -- warni kehidupan sebuah keluarga. Hingga aku terhanyut dalam setiap irama dan liriknya akupun merasa mengantuk 

Hoaaaaam.........!

Aku pun segera mematikan musik yang kuputar dan ku hempaskan rasa lelah tubuh seharian ini , kumanjakan tubuh ini disambut kasur lembutku, serta tak lupa kupeluk bantal guling kesayangan dan kutarik selimut hangatku malam itu. udaranya terasa cukup dingin malam itu lalu kunaikkan suhu AC dikamarku dengan harapan kehangatan akan menyelimutiku malam itu. Dan ku tutup hari itu dengan do'a serta harapan semoga esok hari akan menjadi hari yang lebih baik dan diberkahi allah swt. 

" Bismillahirrahmanirrahim".......

Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut. "Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845).

Lambaian azan subuh berkumandang merdu oleh suara anak penghafal Qur'an, membangunkanku, pertanda awal waktunya untuk kembali beraktivtias perlahan kubuka mataku saat itu. kumulai diri ini duduk sejenak di atas tempat tidurku 

"Alhamdulillahil ladzi ahyana ba'da ma amatana wailaihin nusyur. Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami, dan kepada Allah kami dibangkitkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun