Kemudian kuambil semangkuk nasi dipenanak nasi yang ada didapur rumahku, lalu kucampur dengan pakan ayam yang sudah tersedia selalu kandang ayam rumahku.Â
Â
Kurrrrr kurrrr kurrr.......!
Kurrrrr kurrrr kurrr.......!
"Ayo sini ayam-ayamku, makan dulu nih pasti pada laperkan lu pada", candaku sendiri heheh. dan jelas rayuan ku membuat sekelompok serbuan ayam-ayamku berlari menemuiku untuk menikmati makanannya. keluargaku sudah lama memelihara ayam, terutama bapaku dia orang yang paling rajin kalau merawat ayam, sampai -sampai kalau banyak kami tidak perlu membeli ayam lagi untuk kami masak.Â
setelah kurasa sudah makan semua ayam - ayamku, kuarahkan mereka bersamaan untuk masuk ke kandang, karena hari sudah mau magrib aku harus segera kembali ke rumah. dan terdengarlah suara azan magrib
"Allah Akbar...Allah Akbar". Seruan azan magrib.
akupun bergegas masuk kedalam rumah, mandidan segera menunaikan sholat magrib.
Malam harinya setelah magrib, seperti biasa aktivitas dirumahku adalah membuat menu makan malam, malam itu terdengar suara ibu dan adikku menerobos pertahanan dinding kamarku, mereka yang tengah asyik memasak didapur kala itu sembari bercanda tawa. tak sedikit juga mereka menceritakan kegiatan hari itu yang sudah mereka lewati.
karena begitu asyiknya mereka memasak sambil bercanda hingga tertawa yang cukup menggelitik, aku pun terpanggil kedapur dan ikut membantu membuat menu makan malam ituÂ
" weh weh enak banget ceritanya sampai ketawa gitu."Â