Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Yang Didesak Dibuka RAPBD 2020, Tapi yang Cepat Dibongkar Atap JPO

8 November 2019   07:31 Diperbarui: 8 November 2019   07:34 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu di saat musim hujan yang berkepanjangan di mana sangat tidak mungkin orang mengambil foto, apakah maksudnya JPO Sudirman dibiarkan jadi kerangka beton dan besi yang tidak berguna?

Selanjutnya ada lagi rencana pemasangan lampu warna-warni di JPO Sudirman, mengapa anggarannya tidak digunakan untuk memperbaiki JPO-JPO di tempat lain yang kondisinya masih memprihatinkan?

Beberapa hal di atas perlu ditimbang secara matang, JPO mestinya bermanfaat bagi banyak orang, bukan segelintir saja. Masih banyak kebutuhan lain yang lebih mendesak untuk dipenuhi ketimbang soal keberadaan lokasi berfoto yang instagramable.

Sekali lagi, tulisan sederhana ini dibuat dengan maksud supaya Pemprov DKI Jakarta lebih cermat memilah mana keinginan dan mana kebutuhan. Mana skala prioritas dan mana pula sebatas penghambur-hamburan uang.

Jangan di saat publik sedang menyoroti kejanggalan rencana APBD 2020, Pemprov DKI Jakarta malah sibuk mencari cara supaya anggaran semakin terbuang sia-sia.

***

[1] [2] [3] [4]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun