Mohon tunggu...
TUGI HARTONO
TUGI HARTONO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang pendidik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Pungkasan

15 Juni 2024   14:31 Diperbarui: 15 Juni 2024   14:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Burung putih tanpa pasangan
Setelah memandang terakhir kali
Akhirnya perlahan terbang
Terbang tinggi
Sambil senandung kan kesedihan hati
Terbang tinggi menuju sarang
Menjemput calon bidadari

Tancep Kayon

Lereng  Selatan, 0.712.22.2.127.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun