Mohon tunggu...
Abdullah Faqih
Abdullah Faqih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tertarik dengan alam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Produk Produk Perbankan Syariah

16 Desember 2024   12:53 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:13 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Fiduciary mewakili kepercayaan bank terhadap nasabah yang bekerja sama, terutama dalam produk mudarabah (loan) dan musyarakah. Fiduciary hanya mewakili kepercayaan dan keyakinan bank terhadap nasabah dengan segala kesungguhannya untuk bekerja sama. Kepercayaan ini terpenuhi dengan adanya fiduciary dalam bentuk jaminan dalam mudarabah untuk meminta suatu jaminan yang mencakup kebutuhan, kepentingan, dan kebutuhan nasabah.

Fiduciary merupakan satu bentuk pemberlakuan bank demi kepercayaan bank
terhadap nasabah yang melakukan kerjasama khususnya dalam produk mudarabah (loan)
dan musyarakah. Dan fiduciary hanya sebagai bentuk kepercayaan dan keyakinan bank
terhadap nasabah dengan segala kesungguhan-nya melakukan kerjasama. Kepercayaan
tersebut terpenuhi dengan adanya fiduciary dalam bentuk jaminan dalam mudarabah
untuk meminta suatu jaminan yang mengacu kepada kebutuhan, kepentingan, dan demi
kebaikan (maslahah) bersama yang tidak berdampak saling menyulitkan dan merugikan
satu sama lain.

Kesimpulan

Perbankan syariah tidak mengekslusivasi produk perbankan yang sudah ada, yang membedakannya dari perbankan konvensional. Namun, yang lebih penting adalah mencari produk yang dianggap lebih adil. Pembebasan semua perhitungan dari tingkat bunga merupakan solusi yang paling tepat. 

Adapun fiduciary merupakan fleksibilitas yang dapat dipraktekkan dalam mudarabah, dalam bentuk kafalah ataupun dhoman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun