Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Andai Lampu Sein Ada di Kaki

2 Februari 2016   16:22 Diperbarui: 10 Juli 2018   11:15 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini lampu sein bukan lampu teplok (gambar: huseinfahmi.blogspot.com

Bentuk dan letak lampu sein yang gampang diraih oleh tangan baik pada kendaraan roda dua atau empat serta pengoperasiannya yang mudah seharusnya membuat kita tidak abai dengan menyalakan lampu sein sepanjang berkendara. Janganlah kita buat bingung orang lain saat berkendara.

3. Kendaraan lawan nyelonong walau lampu sein sudah menyala.

Yang paling repot dan membuat jengkel adalah saat kita sudah menyalakan lampu sein pada jarak yang cukup namun lawan kita tetap nyelonong dan tak memberi kesempatan kita untuk berbelok.

Biasanya tipe seperti ini banyak dilakukan anak sekolah, namun bila kondisi ini ditemukan pada orang dewasa maka orang ini emang jelas tidak mengenyam pendidikan berkendara atau harus belajar lagi pada kursus berkendara hehehhe.

4.Hati-hati saja tidak cukup tapi harus hyper hati-hati.

Kehati-hatian kita berkendara di masyarakat kita ternyata belum cukup, kita berhati-hati tetapi akibat kecerobohan orang lain sering  menjadikan mereka yang berhati-hati menjadi celaka. Tidak ada resep yang jitu kalau seluruh komponen masyarakat pengendara belum mau disiplin dan menjalankan kendaraan dengan sebenar-sebenarnya. Aturan dan rumus hanya menjadi sia-sia belaka.

Namun satu hal yang saya yakini adalah cara kita berkendara bisa menjadi tolak ukur keperibadian kita yang sebenarnya.

So, bagamana bila letak alat untuk menyalakan lampu sein berada di kaki, letaknya pada setang/stir saja kita belum mampu menggunakannya dengan benar.

Salam kelap-kelip lampu sein....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun