Protagonis = Good,
Antagonis = Evil.
Bagaimana jika tokoh utama yang mau kita bela adalah seorang penjahat?
Protagonis = Penjahat yang menuntut keadilan,
Antagonis = Orang baik yang sebenarnya jahat.
Ya, diputar-putar saja definisi ini. Sepanjang ceritanya seputar protagonis dan antagonis, berarti nggak jauh-jauh dari "good and evil". Hanya saja protagonis memberi kesempatan kepada manusia jahat untuk menjadi tokoh utama.Â
Tujuannya sih simpel, agar kita penonton bisa melihat dari sudut pandang lain. Sebab kalo di agama kan yang menentukan baik dan jahat itu hanya Tuhan, kalo film hanya media yang diperuntukkan untuk manusia, baik dan jahat jadi bahan pembahasan opini publik.
Di bawah dari Devil dkk, ada yang namanya "Demon". Dari 6 definisi makhluk di atas yang ada di wikipedia, yang paling dekat dengan DEMON adalah SHAITAN, versi Islam. Buat saya pribadi, ini seperti kajian tersendiri dimana:
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Shaitan
Shaitan = Satan,
Shaitan = Demon.
Menurut saya, Demon ini sudah berada di bumi, bukan lagi di surga. Maka jadi tanda tanya juga, kenapa Islam mengklasifikasikan bahwa Shaitan adalah Demon? Apa ini berarti bahwa di momen Adam dan Hawa turun ke bumi, Shaitan nimbrung buat ikutan turun ke bumi? Atau malah ini yang jadi pembeda Islam, meskipun untuk kata "Satan", Islam sejalan dengan Kristen dan Yahudi. Wikipedia  membedakan antara "Satan" dan "Shaitan". Jika di kata "Satan", Kristen-Islam-Yahudi bertemu, tapi untuk kata "Shaitan" malah mengarah ke "Demon". Shaitan adalah kosakata milik Islam.
Demon inilah yang salah satunya adalah "Valac", tokoh antagonis yang ada di "Conjuring Fictional Universe". Valac digambarkan memakai pakaian biarawati, namun rupanya sangat menyeramkan. Dari sini bisa disimpulkan bahwa ada unsur duniawi dari perwujudan Demon, dengan kata lain, Demon bahkan bisa menyerupai manusia. Tapi...
[14/6 00.42] Pengajar DIKTI: Di film Hollywood, Lucifer berkarakter sangat jahat, yg tindakannya sangat menghancurkan, atau dunia langsung kiamat.