Terpilih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dapil V Agam yang meliputi Kecamatan Banuhampu, Sungai Pua, IV Koto, dan Kecamatan Malalak.
Tentu jadi anggota dewan terhormat, tidak serta merta didapatkan Asrizal. Ada dan panjang proses, serta pengabdian dilakukannya lewat jalur partai itu.Â
Di DPRD Agam itu, Asrizal terkenal idealis, dan sukses menyuarakan kepentingan masyarakat yang diwakilinya.
Dinamika politik di internal DPRD itu sendiri, pun tidak disia-siakannya. Dia jadi Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Agam, serta Wakil Ketua Fraksi PKS.
Dekat dengan masyarakat sejak jadi aktivis surau, masjid, dan pesantren, serta aktivis PKS, membuat dia dipercaya kembali oleh masyarakat untuk jadi wakil rakyat periode 2024-2029.
Asrizal merasa segan, karena belum bisa berbuat banyak untuk almamaternya Madrasatul 'Ulum.
"Alhamdulillah, saya sering dihubungi Buya, minta datang ke surau, terutama saat muhadharoh, agar bisa memberikan motivasi," cerita Asrizal.
Hanya saja setiap kali hari yang diagendakannya untuk bisa datang ke Madrasatul 'Ulum, ternyata berdempet pula dengan kegiatan dewan.
Madrasatul 'Ulum, katanya, pesantren yang sangat komit dengan isi dan kualitas lulusan. "Itu sejak dulu yang saya perhatikan, dan kondisi demikian agaknya patut dipertahankan, hingga kapan pun jua," sebutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H