Ceramah akhirnya dituntut dengan doa, langsung dipimpin oleh Zulkifli Muhammad Ali. Tapi sebelum doa, Buya ini berkisah tentang seorang jenazah di zaman Nabi Muhammad Saw.
Ya, jenazah seorang warga meninggal, tapi tak seorang pun sahabat mengurusnya. Sebab, jenazah itu semasa hidupnya tak pernah shalat tapi rajin berbuat jahat.
Dan perbuatan jahat itu bersuluh matahari bergelanggang mata rang banyak. Lalu nabi bertanya tentang kebaikan orang ini, dan seseorang dari deretan paling ujung menjawab, bahwa jenazah ini ketika hidup dulu pernah sekali jadi tukang ronda.
Ronda menjaga peperangan pasukan nabi dan orang kafir. Hanya sekali itu dia bertugas.
Nah, lewat perbuatan baik sekali itu, nabi langsung menjamin yang bersangkutan sebagai ahli surga. Padahal, sebelumnya, serentak seluruh sahabat mengatakan, kalau orang itu ahli neraka.
Kesimpulan ustadz ini, jihad begitu penting di sisi Allah SWT. Ikut menegakkan agama Allah, membantu perjuangan Palestina, setidaknya kita ikut jihad dan bersaham soal kemerdekaan Palestina.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H