Besar dan beraktivitas di Katapiang, Kecamatan Batang Anai. Tapi asal usul Rosman dan keluarganya dari Pilubang, Kuranji Hilie, Kecamatan Sungai Limau dan Kampung Ingu, Kecamatan Sungai Geringging.
Bila di telusuri ke atasnya lagi, nenek moyang Rosman berasal dari Kampung Tingga, Marunggai, Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
Di Kampung Tingga inilah menepatnya nenek moyang Rosman yang turun dari darek. Dareknya di Tabek Patah, Tanah Datar terkenal dengan Luhak Nan Tuo.
Garis lurus dan berbelok, perasaian hidup barangkali membuat Rosman menapaki jalan terjal untuk masyarakat.
Bersuku Sikumbang dibawah payung panji Datuak Rajo Endah, Rosman punya rekam jejak sosial kemasyarakatan yang luar biasa.
Hidupnya penuh dengan perjuangan sejak dulu sampai saat ini. Terbukti, tiga kali ikut Pemilu jadi Caleg DPRD Padang Pariaman, ketiganya perolehan suaranya selalu meningkat.
Kini dan 14 Februari, Rosman diamanahi di PAN nomor urut empat dari tujuh Caleg di Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini.
Bagi Rosman, tokoh cadiak pandai Nagari Katapiang, bergelar Palito Rajo Endah ini nomor urut tak persoalan. Yang penting, masuk daftar Caleg provinsi sesuai niat dan tujuannya pada tahun 2018 silam.
Malamnya, pertemuan berlanjut, tapi dengan tim yang ada di Kecamatan Sungai Geringging.
Tepatnya dengan masyarakat Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging. Pertemuan di Tanjung Alai, di sebuah kafe.
Dikoordinatori Ermawati, pertemuan malam itu terasa mengejutkan. Para tokoh masyarakat, pemuda, Kapalo Mudo, generasi milenial tampak memenuhi ruangan rumah besar di samping kafe itu.