Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Integrasi Halaqah dan Madrasah Lewat Tuanku Shaliah Lubuk Pandan

3 Januari 2024   16:42 Diperbarui: 3 Januari 2024   17:01 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa kepemimpinan Marzuki ini cukup banyak dan signifikan perubahan di Lubuk Pandan. Surau kayu yang ikut rusak akibat gempa 2009, diganti dengan bangunan permanen, besar pula.

Marzuki wafat dan makamkan di Lubuk Pandan, dekat makam Buya, pas di belakang bangunan utama atau di mihrab Surau Lubuk Pandan.

Pasca Marzuki, estafet kepemimpinan dan keberlangsungan Madrasatul 'Ulum diteruskan oleh Marulis Tuanku Mudo. 

Alumni asal Kabupaten Solok yang tinggal di Sikabu Lubuk Alung ini tercatat memulai aktivitas kelanjutan pesantren ini tahun 2020.

Sementara, tokoh yang ikut berkontribusi dalam perubahan di Lubuk Pandan, tapi tak berperan sebagai pemimpin dan pengajar, adalah Buya Buchari Rauf.

Dosen IAIN yang pernah jadi anggota DPRD Sumbar dari PPP di zaman Orde Baru ini adalah tokoh yang sering dipanggil oleh Buya.

Soal bangunan, soal mendapatkan uang untuk operasional surau dan rehab bangunan, zaman itu Buya banyak memanggil Buchari Rauf ini.

Buchari Rauf terkenal orang yang lincah, punya banyak jaringan dari daerah hingga ke pusat.

Ada dua dekade yang kiprah Buchari Rauf terasa menonjol di Lubuk Pandan. Surau yang lantai duanya dari kayu, adalah Buchari Rauf motor penggerak utama terwujudnya surau itu.

Lalu, asrama depan berlantai dua, permanen juga kiprah Buchari Rauf. Kala itu dapat bantuan lewat aspirasi dia di DPRD Sumbar.

Latiful Khabir Tuanku Kaciak pun tak kalah kontribusi positifnya terhadap pembangunan fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun