Mohon tunggu...
Newbie
Newbie Mohon Tunggu... -

Aliran Naturalisme

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suara Tangis Malam Itu

30 Mei 2016   00:43 Diperbarui: 30 Mei 2016   01:50 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu, kasih sayang ibu sepanjang masa (sumber foto :www.inspirasi.co)

Tak pernah sedikit pun beliau menampakkan kesedihan kala hatinya tersakiti oleh perbuatan yang tak sengaja atau sengaja oleh anaknya. Beliau bersedih kala menyendiri dalam kamar sembari menghadap Tuhan Yang Maha Esa.

Bukanlah sebuah umpatan atau makian yang di sampaikan beliau kepada Tuhan Yang Maha Esa melainkan sebuah doa dan meminta ampunan pada perbuatan kita. Doa untuk membukakan pintu hati anaknya agar anaknya menyadari kesalahan yang telah ia lakukan.

**

Sayangilah bagi yang masih memiliki Ibu, sebelum Ibu dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa karena tak ada guna lagi ketika Ibu telah tiada kita menangisi dan meneriaki meminta ampun padanya.

Selama beliau masih hidup dan bersama dengan kita, mari kita sayangi dan menjaga seperti beliau menjaga, membimbing, membesarkan kita dahulu dengan penuh kasih sayang kala kita kecil.

***

Semoga tulisan ini bisa memberikan pencerahan bagi kita semua. Berhubung beberapa hari lagi kita akan menyambut bulan Suci Ramadhan, bersihkan hati dan perbaiki diri kita dengan beribadah dengan sebaik-baiknya.

****

Salam hangat

Newbie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun