Mohon tunggu...
Newbie
Newbie Mohon Tunggu... -

Aliran Naturalisme

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senja, Seorang Wanita dan Kisah Ini (7)

16 Mei 2016   23:50 Diperbarui: 17 Mei 2016   00:28 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Sang Mawar Merah itu Siapa Pak ? " tanya Santi dengan Mimik Serius.

" Dia Seorang Wanita yang Anggun, Sudah ber Suami dan Memilik Anak Satu. Dia sangat Anggun, Menawan. Tidak Pernah Mengumbar Keseksian Tubuh nya. Bukan Seperti Pelacur atau Selebriti Lainnya. Seandai nya Wanita lain Tahu bahwa Wanita Anggun dan Sederhana itu lebih Menarik untuk Di pandangi karena Tidak Membosankan." Aku memberikan Penjelasan yang sangat Jelas Kepada nya.

Santi hanya tertunduk dengan Pipi nya bersemu Merah, Seperti nya Dia Sudah Mengerti Apa yang Ku Maksud.

Kami mengakhiri pembicaraan siang menjelang sore itu, karena Andy sudah bangun dan Dia ingin bersiap - siap untuk menyambut kepulangan Suami nya.

Aku mempersilahkan Dia Pulang, dan sembari memberikan pelukan hangat dan kecupan di kening untuk Andy.

***

Setelah Santi sampai di Rumah, Dia langsung buru buru masuk ke Kamar mengkunci Pintu dan berlari Kecil ke Arah Cermin di Lemari Kaca.

" Tahu apa Kamu hari Wahai Cermin? " Seru nya dengan nada Keriangan .

" memang ada apa Santi ? Kok Kamu Seneng Banget" Ujar Cermin.

" Aku seneng banget... Seneng Banget .. " belum habis Santi Menjelaskan, Langsung Cermin Memotong.

" Seneng kenapa ? Bagi-bagi dong Cerita nya ". potong Cermin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun