Mohon tunggu...
tsuroyya putri saadah
tsuroyya putri saadah Mohon Tunggu... Guru - sarah

Ig : @tsuroyyaputri, @tabula.rasa var sc_project=12668699; var sc_invisible=1; var sc_security="5b0a3072";

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dengannya Tanpamu

5 April 2021   22:06 Diperbarui: 5 April 2021   22:11 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akhirnya hari itu tiba. Aku berhasil. Tentu dengan bantuan seseorang. Seseorang yang menyadarkanku bahwa tidak semua perasaan harus diperjuangkan sebegitunya. Kamu sudah bukan lagi tokoh utama dalam ceritaku. Kamu memang tak terlupakan, tapi sekarang tentangmu tidak lebih dari salah satu cerita yang memiliki akhir kutinggalkan. Kubiarkan mengendap, kemudian perlahan menguap. Kamu sudah tergantikan.

Tapi hari ini kamu kembali. Raga yang pernah kuharapkan wujudnya akhirnya ada. Wajahmu masih menawan seperti yang terlihat terakhir kali. Senyummu masih menenangkan seperti yang tersimpan dalam ingatan. Kamu tidak berubah sama sekali. Tapi saat kamu memanggil namaku, bukan lagi senang yang kurasakan. Aku merasa bahwa pertemuan seperti ini tidak seharusnya terjadi. kamu seharusnya tidak kembali.

"kenapa kamu kembali?" aku langsung bertanya tanpa menjawab sapaannya.

"Ra, kamu nggak seneng aku kembali?" tanyanya balik.

"kenapa, kenapa baru sekarang?"

"banyak urusan yang harus aku selesaikan, Ra. Biar aku bisa kembali kesini"

"kamu nggak seharusnya disini. kamu seharusnya nggak usah menemuiku lagi"

"kenapa, Ra? Bukannya selama ini kamu nunggu aku?"

"dulu. Sekarang sudah tidak lagi. Maka dari itu, seharusnya kamu tidak kembali. Aku sudah bukan Ra-mu yang dulu lagi."

"Ra?"

Akhirnya aku meninggalkannya. Bukannya aku takut luluh, hanya saja aku belum siap bertemu dengan orang yang sudah coba kulupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun