Mohon tunggu...
TSOROTAN TAJAM
TSOROTAN TAJAM Mohon Tunggu... Jurnalis - Tajam dan Terpercaya

Jangan Membenarkan Yang Dibiasakan, Biasakan Yang Sudah Dibenarkan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pernikahannya Tanpa Restu Orangtua, Hakim Menjadi Wali Nikahnya

21 Juli 2021   20:52 Diperbarui: 21 Juli 2021   21:21 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TSOROTAN TAJAM

Malam sunyi, lampu rumah tetangga sudah padam, ketika Seorang wanita menyelinap keluar dari pagar tembok yang mengelilingi tempat tinggal orang tuanya.

Belum lama pulang dari luar negeri menjadi buruh Migran, seorang lelaki teman masa kecilnya menaruh hati dan ingin menyuntingnya.

Sayang, keinginanya untuk membangun batera rumah tangga tidak di restui kedua orangtuanya.

Menurutnya, orang tuanya berharap agar dia menikah dengan seorang laki-laki yang memiliki status sosial yang jelas dan mapan.

"Ibu berharap agar aku menikah dengan pegawai negeri. seorang polisi, atau guru, tapi aku tidak mau, "kata Ani

Bukan tanpa alasan jika orangtua menghendaki demikian. 8 tahun bekerja di luar negeri, cukup banyak hasil yang Ia dapatkan.

Rumah, sawah, dan toko sembako yang menjadi mata pencaharian ibunya, telah merubah kehidupan keluarganya, disamping bapaknya yang berprofesi sebagai seorang guru Sekolah Dasar.

Aris, umur 30 tahun, seusia dengannya. Meskipun bertetangga dekat, keduanya tidak setiap saat bisa bertemu.

Ani dikenal pendiam, orang tuanya membatasi dia bergaul dengan teman-teman sejawatnya. Kepribadiannya yang sedikit tertutup, dengn penampilannya yang sederhana memberi kesan orang yang melihatnya dia adalah sosok anak yang penurut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun