Mohon tunggu...
Tsaniya Zulfatul K
Tsaniya Zulfatul K Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Tulungagung, 15-11-1998

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Negatif Game Online terhadap Prestasi Belajar Siswa

12 November 2019   16:34 Diperbarui: 12 November 2019   17:03 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dampak Negatif Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Tsaniya Zulfatul Khoidaroh
FTIK, IAIN Tulungagung
Jl. Mayor Sujadi No. 46, Kudusan, Plosokandang, Kec. Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur. 66221 www.iain-tulungagung.ac.id

tsaniyazulfatul.k1511@gmail.com

Abstrak
Artikel ini membahas adanya dampak negatif game online terhadap prestasi belajar siswa. Pada dasarnya game online merupakan permainan yang berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi dan digemari oleh para pelajar pada saat ini. Dimana game online mempunyai daya tarik tersendiri yang mengakibatkan para pelajar sekarang lebih banyak bermain game online di smartphone maupun memilih menghabiskan waktu mereka di depan komputer dari pada belajar dan membaca buku. Sehingga berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Tujuan dari pembahasan ini adalah mengidentifikasi dampak negatif game online serta bagaimana cara mengatasi kecanduan dari game online. Penelitian ini menggunakan studi pustaka yang diketahui bahwa game online sangat berdampak buruk terhadap prestasi belajar siswa yaitu menurunnya prestasi belajar siswa, dan beberapa cara untuk mengatasi kecanduan game online yaitu pemberian motivasi terhadap siswa, didikan orang tua yang sangat dibutuhkan oleh siswa serta dorongan untuk belajar.

Kata Kunci : Game online, prestasi belajar, pelajar, dampak negatif.

Pendahuluan
Pada era globalisasi sekarang perkembangan teknologi sangat pesat dan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kehidupan manusia. Serta, individu dituntut untuk terus berkembang dan memiliki kualitas agar mampu bersaing dengan individu yang lain. Hal tersebut membuat manusia semakin maju sehingga banyak individu berlomba-lomba menunjukkan eksistensinya agar tidak kalah dengan yang lain.

Berbagai macam kemajuan teknologi sangat mudah didapatkan. Dan seiring berkembangnya teknologi pada sekarang ini banyak sekali bermunculan game online.

Game Online adalah jenis permainan yang memanfaatkan jaringan internet. Game online membawa pengaruh yang cukup besar terhadap para pelajar pada masa sekarang, karena semakin lama permaian game tersebut semakin menyenangkan. Mulai dari jenis game tersebut, tampilan game tersebut, dan variasi dari game tersebut.

Permainan game online di dominasi oleh kalangan pelajar, mulai dari TK -- SMA, bahkan Mahasiswa pun masih banyak yang suka dengan game online. Dan para pelajar yang sering memainkan game online akan merasa ketagihan dan akan berdampak bagi prestasi akademiknya di sekolah.

Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dan merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis diskriptif dengan kajian pustaka (library research). Dimana pada penelitian ini menjelaskan banyaknya dampak negatif dari kecanduan game online dan bagaimana cara mengatasi kecanduan game online tersebut.

Hasil dan Analisa
Kata Game Online pada era sekarang ini sering sekali kita dengar. Suatu bentuk permainan pada dasarnya disebut dengan Game. Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dimainkan dengan tujuan untuk mengusir kepenatan atau sekedar melakukan refreshing otak setelah melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Akan tetapi pada kenyataannya, game tersebut justru membuat seserang menjadi kecanduan. Intensitas game yang sangat tinggi akan membuat seseorang mengalami kecanduan yang dapat memberikan berbagai dampak baik itu positif maupun negatif terhadap perilaku individu. Beberapa dampak akibat tingginya intensitas bermain game online diantaranya yaitu pelajar menjadi tidak memiliki skala prioritas dalam menjalani aktivitas sehari-hari, mendorong pelajar untuk bertindak asosial, serta menyebabkan pelajar menjadi malas belajar. 

Dari sini kita dapat ketahui bahwa salah satu dampak game online yaitu menyebabkan pelajar malas belajar. Oleh karena itu, game online memberikan dampak pada perilaku menunda pekerjaan pada pelajar. 

Perilaku tersebut lebih dikenal dengan istilah prokrastinasi. Prokrastinasi adalah menunda dengan sengaja kegiatan yang diinginkan walaupun sudah mengetahui bahwa penundaannya akan menghasilkan dampak buruk.. Permainan merupakan kesibukan maupun kegiatan yang dipilih sendiri oleh seseorang tanpa adanya paksaan, dan tanpa adanya desakan rasa tanggung jawab serta tidak memiliki tujuan tertentu. 

Dari kata bahasa Inggris Game dapat diartikan sebagai dasar permainan. Game juga biasa diartikan sebagai arena permaian yang menentukan keputusan dan aksi pemainnya. Dengan arti lain, semua bentuk dari kegiatan yang memerlukan kelincahan intelektual, pemikiran, dan pencapaian terhadap sasaran tertentu yang dapat dikatakan sebagai game.

Pada saat ini, dilihat dari berbagai aspek perkembangan permainan game online sangat pesat, mulai dari karakteristik, tampilan, kompleksitas, serta harga yang ditawarkan. Sedangkan Game Online sendiri adalah suatu bentuk permainan yang dihubungkan melalui jaringan internet. Permainan Game Online tidak terbatas pada komputer, laptop, dan perangkat lainnya, semua gadget bisa digunakan asal terhubung dengan jaringan internet. 

Game Online yang tersebar di Indonesia sendiri cukup beragam, mulai dari yang bergenre action, sport, maupun RPG (role-playing game). Ragnarok adalah salah satu dari beberapa judul permainan game online yang pertama kali muncul di Indonesia. Dan di Indonesia sendiri sudah tercatat lebih dari 20 judul yang tersebar. Hal ini menandakan besarnya antusias para gamer di Indonesia dan juga besarnya pangsa pasar games di Indonesia.

Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh melalui kesan yang terjadi dalam diri individu dalam proses belajar yang berupa keterampilan, kecakapan dan pengetahuan. Jadi, Prestasi belajar dapat diartikan sebagai kecakapan dalam  pengetahuan ataupun keterampilan yang dapat dikembangkan melalui mata pelajaran, biasanya prestasi ditunjukkan dengan hasil nilai tes dan angka nilai yang diberikan oleh seorang guru. Prestasi belajar dapat juga diartikan sebagai berikut:

Prestasi belajar siswa merupakan hasil belajar yang sudah dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas serta kegiatan pembelajaran di sekolah.

Pada prestasi belajar siswa aspek yang utama dinilai adalah kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan dan ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa dan evaluasi.

Prestasi belajar siswa dapat ditunjukkan melalui nilai  hasil ulangan-ulangan maupun ujian yang sudah dilakukannya.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dimiliki oleh seseorang atau pelajar baik berupa pengetahuan, pemahaman, penerapan, keterampilan, sikap dan tingkah laku, serta proses belajar. Keadaan, kemampuan dan intelegensi siswa juga ditentukan oleh prestasi, maka intelegensi merupakan  syarat terciptanya prestasi belajar. Perubahan tingkah laku yang dimiliki oleh seorang pelajar mempunyai suatu perubahan tersendiri di dalam pencapaian prestasi, perlu adanya dorongan yang bersifat positif, sehingga dari dorongan itu nanti akan mendapatkan hasil yang di inginkan oleh para pelajar.

Jadi dari pemaparan diatas dapat kita ketahui bahwa para era globalisasi sekarang ini banyak sekali munculnya game online yang membuat para penggemar game termasuk pelajar kecanduan hal ini menyebabkan pelajar jadi malas belajar sehingga nilai dan prestasi menjadi jelek dan turun. Jadi peran orang tua dan guru disekolah sangatlah penting untuk memotivasi pelajar agar tidak lagi kecanduan bermain game online, serta memberi dorongan kepada para pelajar agar mereka sadar bahwa bermain game online bisa berdampak negatif bagi prestasi belajarnya disekolah.

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa para era globalisasi sekarang ini banyak sekali munculnya game online dimana game online sendiri adalah adalah suatu bentuk permainan yang dihubungkan melalui jaringan internet. Yang membuat para penggemar game termasuk pelajar kecanduan hal ini menyebabkan pelajar jadi malas belajar sehingga nilai dan prestasi menjadi jelek dan turun. Jadi peran orang tua dan guru disekolah sangatlah penting untuk memotivasi pelajar agar tidak lagi kecanduan bermain game online, serta memberi dorongan kepada para pelajar agar mereka sadar bahwa bermain game online bisa berdampak negatif bagi prestasi belajarnya disekolah.

Saran
Saran untuk orangtua, guru atau pendidik diharapkan dapat  memantau dan mengontrol anak-anak yang sudah kecanduan game online dengan membatasi waktu bermain game, dan tidak memperbolehkannya untuk bermain game sebelum mereka belajar atau menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah. Orangtua harus lebih selektif dalam mencarikan mainan buat anak-anaknya. Sebisa mungkin permainan yang mempunyai unsur edukatif bukan permainan yang mempertontonkan adegan kekerasan. Dan saran kepada responden atau pelajar. Diharapkan dapat memanajemen waktu antara bermain game dan belajar, dengan tidak lebih mengutamakan untuk bermain game online daripada mengerjakan tugas utama sebagai pelajar.

Referensi
Beydha, Inon. Studi Korelasional Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Nurul Hasanah Kelurahan Padang Bulan Medan. http://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/article/download/11351/4898&ved=2ahUKEwjKl8Oxzd_IAhVJLo8KHWByDPcQFjABegQIAhAB&usg=AOvVaw2uwOkZkB344fMFIDf47mGD diakses pada Minggu, 10 Nopember 2019 pukul 15.30
Kurniawan, Drajat Edy. 2017. Pengaruh Intensitas Bermain Game Online Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/download/1120/1071  (Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 3 No. 1 (Januari-Juni 2017) Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X)
Yohanesti, Maria. 2016. Hubungan Intensitas Bermain Game Online dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jarakan Kab. Bantul Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun