Mohon tunggu...
Try Kusumojati
Try Kusumojati Mohon Tunggu... -

selalu ingin tahu lebih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mirna dan Dosa (Pertemputan Hati)

28 Februari 2011   05:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:12 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Gak apa-apa mbah. Mumpung lagi ada rejeki. Buat tambahan mbah Karti. “

“Makasi ya neng ayu..” Mbah Karti mencium keningku.

Kubuka pintu kamarku. Diluar, sudah ada ibuku dan mbak Dina. Anjas tidak terlihat, sepertinya ia masih tidur. Aldo kegirangan karena mendapatkan sebuah mainan baru dari ibunya. Kuhampiri mbak Dina dan menyalami tangannya.

“Apa kabar mbak?” Tanyaku berbasa-basi.

“Baik Mir, kamu apa kabar?”

“Baik juga mba. Wah Aldo dapet mainan baru ya? duh senangnya..”

Aldo cuek dan tidak menjawab pertanyaanku. Dia masih asik berkutat dengan mobil-mobilan barunya.

“Aldo, itu tante Mirna nanya kok malah di cuekin. Gak boleh gitu dong.” Mbak Dina coba menegur Aldo.

“Biar saja mbak. Namanya juga anak-anak. Suaminya mana mbak?” Baru saja aku bertanya, tiba-tiba seorang peria paruh baya datang.

Aku kaget bukan main. Pria tua ini adalah pria yang selama ini aku kenal. Pria baik dan ramah yang selalu memberikan apapun yang aku minta. Pria penyayang yang lembut. Pria yang membuatku jatuh cinta. Om Jerry!!!! Tubuhku langsung lemas. Aku tak percaya dengan apa yang kulihat. Seperti mimpi buruk. Seperti langit telah runtuh menimpaku.

“Nah ini suamiku Mir. Ayo kenalan dulu, biar enak kalau ketemu di jalan.” Mbak Dina mencoba mengenalkan suaminya kepadaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun