Oleh karena itu, organisasi tidak bisa langsung mengambil alat penilaian yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi lainnya.Â
Selain itu, bisa jadi setiap unit kerja memiliki tujuan dan karakteristik pekerjaan yang berbeda juga. Artinya alat penilaian kinerja tidak dapat diberlakukan secara sama untuk semua pekerjaan atau pada semua organisasi. Jadi, harus disesuaikan dengan kebudayaan dan karakteristik organisasi itu sendiri. Selain, itu juga disesuaikan dengan pekerjaan dari organisasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!