Mohon tunggu...
Try Indah F
Try Indah F Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi:)

Enjoy Everyone:))

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Seberapa Penting Penilaian Kinerja Karyawan Beserta Metodenya

14 Desember 2021   23:39 Diperbarui: 14 Desember 2021   23:45 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penilaian Kinerja (Sumber: sleekr.com)

Penilaian kinerja sangat penting didalam perusahaan maupun di sebuah organisasi. Penilaian kinerja sangat penting sebagai dasar untuk memberikan kenaikan gaji dan insentif. Jadi, perusahaan dapat memberikan kenaikan gaji bilamana hasil kerja atau perilaku kerja karyawan mencapai standar yang ditentukan oleh perusahaan. 

Selain itu, karyawan juga bisa mendapatkan insentif misalnya berupa bonus karena hasil kerjanya yang sangat baik dan melebihi standar yang ditentukan.

2. Untuk Menentukan Keputusan Kenaikan Jabatan yang Tepat

Penilaian kinerja juga sangat penting dalam penentuan promosi atau kenaikan jabatan maupun transfer atau memindahkan ke departemen yang lain. Para manajer tidak boleh semena-mena dalam menentukan kenaikan jabatan. Misal manajer suka pada si A, sehingga manajer menaikkan jabatan si A. 

Begitupun sebaliknya, manajer tidak suka pada si B sehingga memindahkan si B ke unit lain. Manajer tidak boleh melakukan hal tersebut karena akan menimbulkan rasa ketidakadilan bagi karyawan. 

Oleh karena itu, setiap kegiatan promosi atau kenaikan jabatan, rotasi jabatan bahkan demosi/penurunan jabatan sebaiknya ditentukan berdasarkan hasil penilaian kinerja.

2. Untuk Menentukan Program Pelatihan yang Sesuai Bagi Karyawan

Penilaian kinerja juga sangat penting dalam menentukan program pelatihan. Mengapa demikian?

Karena ketika proses penilaian kinerja, terdapat hasil nilai yang dikeluarkan. Nah, nilai tersebut menjadi dasar bagi para manajer untuk bisa mengoreksi kinerja karyawan. 

Manajer akan menilai apa saja kekurangan dari hasil kinerja karyawan, mengapa karyawan tersebut misalnya kurang bisa berkomunikasi dengan konsumen. Dengan begitu manajer akan mengira bahwa karyawan tersebut belum mempunyai kemampuan atau keterampilan komunikasi yang baik. 

Oleh karena itu, manajer memberikan solusi dengan mengikutkan karyawan tersebut pada kegiatan pelatihan untuk meningkatkan komunikasi interpersonal dengan konsumen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun