Mohon tunggu...
Troy Godwin Gunawan
Troy Godwin Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara

-

Selanjutnya

Tutup

E-Sport

Feature: Faker dan Kehancuran SKT

30 November 2021   16:07 Diperbarui: 30 November 2021   16:21 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

181220210924071215-61a5ed22259d5c2f44373852.jpg
181220210924071215-61a5ed22259d5c2f44373852.jpg
Sumber: T1/Twitter

Dengan nama tim yang baru, Faker dan T1 berhasil untuk bermain di Worlds 2021. Namun, mereka harus dengan ikhlas menerima kekalahan mereka dari Damwon Kia di babak Semifinals. Di Worlds 2019, Faker juga kalah di babak Semifinals melawan G2 Esports. Walaupun demikian, Faker di 2017 sudah ditinggalkan. Faker yang sekarang sudah melepas mantel carry-nya, menjadi seseorang yang membantu rekan timnya untuk kemenangan.

Melihat kembali, tahun 2017 merupakan tahun yang menyedihkan untuk pecinta gim League of Legends. Melihat idola banyak orang, Faker, menangis meratapi keruntuhan dinasti yang dia buat. Untuk Faker, dia sudah menerima kekalahan-kekalahan tersebut untuk menjadi lebih baik lagi. Di tim barunya sekarang yang menghadirkan banyak pemain baru, tugas Faker adalah membantu dan merawat mereka, sebagai rekan satu tim dan mentor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun