Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Apa yang Salah dengan Adipati Karna, Dewi Kunti?

9 Oktober 2017   20:38 Diperbarui: 10 Oktober 2017   23:48 3599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang anak kecil bernama Tejo menjadi penasaran dan bertanya kepada ayahnya. "Yah, kok Adipati Karna dibikin gugur oleh Ki Dalang ?"

"Lha wong dari dulu yo cerita pakemnya begitu kok Le..," jawab ayah Tejo.

Si Tejo seorang anak yang kritis tidak bisa tidur. Dia melamun sampai subuh. Walau pagelaran goro-goro sungguh mengocok perut penonton wayang. Tejo berfikir sungguh jahat Dewi Kunti membuang Adipati Karna ke sungai. Apa karena malu, ia hasil dari mantra yang terucap dan bathara Surya mengamini hingga terlahir jabang bayi laki-laki ? Di mana tanggung jawabmu Dewi Kunti ?

Dewi Kunti, Adipati Karna dan wayang yang lain sudah masuk kotak wayang. Tergantung Ki Dalang, mau melanjutkan kisahnya lagi atau tidak. Wong namanya pementasan wayang iku mahal harganya. Konon pementasan wayang kulit itu senilai 30 juta rupiah lebih. Uang itu untuk dibagi-bagi ke waranggana, penabuh gamelan dan Ki Dalang sendiri. Nah, jaman sekarang mana cukup ? Biaya hidup sangat mahal. Ki Dalang mulai jual mahal nampaknya. Ya, sudah lah. Pertunjukkan wayang selesai. Walau Tejo sangat kecewa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun