Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Jolly Angel

28 Agustus 2017   09:06 Diperbarui: 28 September 2017   22:27 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
trendsmodelrambut.co

Malam ini Pepen dapat sms. Sms misterius yang terkirim dini hari. Pepen nggak langsung membaca isi pesan di dalam sms, karena masih ngantuk dan terlelap dengan mimpi indahnya. Ketika subuh tiba dan suara adzan sudah berbunyi barulah dia membuka sms misterius itu.

"Masih ingat dengan aku kan ? Si Jolly Angel ?" isi pesan singkat yang ada di ponsel Pepen.

Pepen tersenyum kecut. Ada apa cewek itu malam-malam kirim sms ? Bukankah dia sudah hepi dengan suaminya ?

Jolly Angel memang pernah menjalin kisah asmara dengan Pepen ketika masih semester tiga di kampus biru. Namun kini 15 tahun sudah mereka tidak menjalin komunikasi. Di samping si Jolly Angel sudah menikah, Pepen pun tak ingin merusak kerharmonisan rumah tangga si Jolly Angel.

Ketika resepsi pernikahan Pepen hadir dan sempat ngucapin selamat kepada si Jolly Angel. Walau sebenarnya hati Pepen remuk redam.

***

Usut punya usut ketika Pepen konfirmasi lebih lanjut ternyata si Jolly Angel lagi "home alone". Katanya hampir satu bulan suaminya ditugaskan ke Aussie.

"Hmm...lalu ngapain dia mesti kontak gue ?" pikir Pepen.

Pepen nggak ingin hanyut ke masa silam. Ujung-ujungnya si Jolly Angel ingin kopi darat. Tapi di dalam benak Pepen mana mungkin bisa kopi darat. Pepen saat ini tinggal di Yogya, sedang si Jolly Angel tinggal di Batam.

"Sudahlah kita nggak mungkin kopi darat !" jawab Pepen ketika menerima telpon dari Jolly Angel.

Tapi ini benar-benar sudah gila. Jolly Angel nekat beli tiket pesawat ke Yogya cuma hanya ingin bertemu dengan Pepen. Mantan yang tak terlupakan kata Jolly Angel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun