Untuk mengetahui distribusi peristiwa kecelakaan Elpiji, saya meng-google berita dengan tag Elpiji Meledak. Kemudian berita saya copy headlinenya saja beserta tanggal dan tempat. Saya ambil periode antara Juli 2009 sampai Juni 2010, atau 352 hari.
Hasilnya saya lampirkan di bawah ini.
Wilayah
Jumlah Peristiwa
Rata-rata
peristiwa per hari
hari per peristiwa
Nasional
36
0.102
9.78
Jakarta, Jabar, Banten
28
0.080
12.57
Jawa Timur
4
0.011
88.00
Makassar
2
0.006
176.00
Sumatera Utara
1
0.003
352.00
Sumatera Selatan
1
0.003
352.00
Penjelasan data di atas kurang lebih begini:
Secara nasional, terjadi satu peristiwa kecelakaan Elpiji setiap sepuluh hari (pembulatan ke atas dari 9,78).
Kecelakaan ternyata didominasi oleh wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang menjadi wilayah pasokan Pertamina Jakarta, yakni terjadi kecelakaan setiap 13 hari sekali (pembulatan ke atas dari 12,57).
Di Jawa Tengah tak tercatat berita kecelakaan.
Di Makassar terjadi kecelakaan setiap 6 bulan
Di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan setahun sekali.
Jadi, apakah orang Jakarta, Banten dan Jawa barat paling ceroboh? Peristiwa bahkan terjadi di café dan restoran di tengah kota, di mana orang-orangnya cukup berpendidikan, sehingga juru masak atau pengunjung seharusnya mencium “bau gas” sebelum peristiwa. Apakah mereka sedang pilek semua? Atau Elpiji-nya memang baunya kurang?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI