Sumatera Utara
1
0.003
352.00
Sumatera Selatan
1
0.003
352.00
Penjelasan data di atas kurang lebih begini:
Secara nasional, terjadi satu peristiwa kecelakaan Elpiji setiap sepuluh hari (pembulatan ke atas dari 9,78).
Kecelakaan ternyata didominasi oleh wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang menjadi wilayah pasokan Pertamina Jakarta, yakni terjadi kecelakaan setiap 13 hari sekali (pembulatan ke atas dari 12,57).
Di Jawa Tengah tak tercatat berita kecelakaan.
Di Makassar terjadi kecelakaan setiap 6 bulan
Di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan setahun sekali.
Jadi, apakah orang Jakarta, Banten dan Jawa barat paling ceroboh? Peristiwa bahkan terjadi di café dan restoran di tengah kota, di mana orang-orangnya cukup berpendidikan, sehingga juru masak atau pengunjung seharusnya mencium “bau gas” sebelum peristiwa. Apakah mereka sedang pilek semua? Atau Elpiji-nya memang baunya kurang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H