Mohon tunggu...
Triyono Abdul Gani
Triyono Abdul Gani Mohon Tunggu... Bankir - Direktur Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan

Deadly combination dari Jawa dan Sunda

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Bijaklah dalam Menggunakan Chat GPT dan Sejenisnya

25 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 25 Desember 2024   09:55 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ranking Global Jumlah Penggunaan AI (Sumber : Databox)

Selanjutnya, akan dikembangkan model lain yang lebih canggih. Pengelolaan data yang lebih massif namun efisien, model multi modalitas, pengelolaan database yang lebih spesifik (misalnya khusus untuk medis, hukum dan lainnya), pemrosesan di ujung (edge learning), atau bahkan pengkaitan dengan Internet of Things (IoT). Pada intinya, AI ini akan lebih canggih dan semakin banyak membantu kegiatan manusia.

Statistik Penggunaan AI

Dengan memperhatikan data yang dikutip dari Databox yang merujuk pada hasil penelitian dari Populix, maka Chat GPT menempati urutan pertama (52%) sebagai aplikasi AI yang paling sering digunakan. Kemudian diikuti oleh copy.ai (29%), Luminar (18%), Oracle (15%), Dall-e (12%), Lalalai (12%) dan terakhir Outmatch (11%).

Aplikasi AI yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia (Sumber : Databox)
Aplikasi AI yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia (Sumber : Databox)

Indonesia menempati urutan ketiga dalam penggunaan AI, sesuai data yang diambil dari Dibimbing.id yang merujuk pada Databox yang juga merujuk kepada data dari WritterBuddy. Indonesia menggunakan AI sebanyak 1,4 miliar kunjungan untuk kurun waktu September 2022 hingga Agustus 2023. Jumlah ini kemungkinan akan semakin melonjak Ketika apikasi AI disematkan pada aplikasi percakapan seperti Whatsapp, karena Indonesia juga menempati urutan nomor tiga di dunia sebagai pengguna Whatsapp (sebanyak 112 juta pada tahun 2023 berdasarkan GoodStat.id)

Ranking Global Jumlah Penggunaan AI (Sumber : Databox)
Ranking Global Jumlah Penggunaan AI (Sumber : Databox)

Gambar di atas diambil dari Statista Market Insights yang menjelaskan bahwa trend jumlah pengguna AI di Indonesia semakin banyak. Pengguna saat ini berjumlah sekitar 1,3 juta dan diprediksikan akan semakin bertambah menjadi sekitar 3,3 juta pengguna pada tahun 2030.

Jumlah Pengguna AI di Indonesia (Sumber : Statista Market Insights)
Jumlah Pengguna AI di Indonesia (Sumber : Statista Market Insights)

Mengenal Bias Algoritma

Meskipun saat ini banyak orang terpukau dengan kecanggihan AI, namun kita perlu memahami seluk beluk dalam menggunakannya. Ibarat kita akan menggunakan barang, harus tahu terlebih dahulu instruksi penggunaan dari alat yang akan kita pakai termasuk kelemahan dari produk yang akan kita gunakan. Demikian juga apabila kita akan meminum obat, kita harus paham dulu obat apa yang akan kita minum dan dosisnya seperti apa. Kegagalan kita dalam memahami instruksi penggunaan ataupun kesalahan meminum jenis obat akan menimbulkan akibat fatal.

Kalimat yang dihasilkan oleh AI ini tampak sangat meyakinkan. Namun belum tentu benar seratus persen. Banyak hal yang dapat membuat kesimpulannya salah. Bias algoritma adalah salah satu sebab salahnya dalam pengambilan kesimpulan. Secara bebas, bias algoritma diartikan sebagai adanya kesalahan output berupa kesimpulan yang tidak akurat, diskriminatif atau tidak obyektif yang disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan pelatihan mesin terutama kurang berimbangnya data sebagai masukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun