Mohon tunggu...
TRIYANTO
TRIYANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa_Universitas Mercubuana

NIM: 55522120004 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 15_Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram_Transformasi Audit Pajak dan Memimpin Diri Sendiri

8 Juli 2024   13:43 Diperbarui: 8 Juli 2024   13:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jean Baudrillard menamakannya dengan dunia simulasi. Manusia berada pada ruang realitas dimana perbedaan antara dunia nyata dan dunia fana, dunia nyata dan dunia tiruan sangat tipis. Ruang-ruang yang tidak memperhatikan kategori-kategori nyata seperti, semu, benar, salah, fantal, referensi, representasi, realitas, citra, produksi, reproduksi. Semuanya telah muncul dalam tanda-tanda.

Pandangan filosofis Ki Ageng Suryomentaram

Pandangan filosofis Ki Ageng Suryomentaram mengarah pada rasionalitas akomodatif yang menempatkan makna hidup masyarakat dalam mencapai kebenaran dan kebahagiaan. Dalam masyarakat postmodern, keakuratan seluruh prinsip moral relatif diakomodasi pada lingkungan individu yang bersangkutan atau seleksi. Namun komunitas manusia mempunyai pedoman (adat istiadat, moral, nilai) dalam hidupnya. Dalam pandangan Ki Ageng Suryomentaram, terdapat beberapa pendekatan terhadap hasrat manusia yang sampai taraf tertentu masih sesuai untuk menghadapi era postmodern. Pendirian filosofisnya dapat melahirkan kehidupan masyarakat yang harmonis. Masyarakat postmodern cenderung individualistis dan pandangan Ki Ageng tentang persatuan antarmanusia bisa menjadi obat bagi individualisme semacam itu. Dalam konteks Indonesia, pandangan Ki Ageng tetap menjadi rumusan filosofis yang besar untuk menjaga kearifan lokal dan keberagaman masyarakat tetap hidup dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun