Asam lemak jenuh dikategorikan sebagai lemak jahat (biasanya lemak hewan). Banyak pihak yang telah membuktikan bahwa asam lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak teh dan minyak zaitun dapat secara efektif melindungi system kardiovaskular dan juga mengurangi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh metabolisme yang disebabkan oleh penurunan respon insulin dan diabetes antagonistic.
Masyarakat di daerah tertentu, berdasarkan pada pengalamannya, telah memberikan juga beberapa kesimpulan terkait dengan efek atau manfaat yang didapat setelah mengkonsumsi minyak teh, antara lain: Â Â
Bagi ibu yang sedang hamil, mengkonsumsi minyak teh selama masa kehamilan bukan hanya dapat meningkatkan jumlah ASI, tetapi juga dapat memberikan keuntungan bagi janin yang sedang dalam kandungan.
Balita dan anak-anak, melancarkan system pencernaan, panas dalam, dan juga bermanfaat bagi perkembangan tulang dan perkembangan tubuh lainnya.
Untuk orang tua dan dewasa, membantu fungsi mata, kecantikan, anti penuaan, panjang umur dan menjaga kesehatan.
Menurut survey, dalam 65 orang populasi epidemiologi di tiongkok, dinyatakan semakin tinggi  kandungan asam oleic dalam tubuh manusia maka semakin rendah resiko terkena jantung koroner, hipertensi dan kanker.
Dirangkum dari berbagai sumber
Disusun Citra Insani Group
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H