2. Penurunan kadar kolesterol (hipolipidemik) dapat secara efektif melindungi system kardiovaskular, sehingga manusia terlindungi dari pembunuh nomer satu yaitu penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.
3. Anti-oksidan adalah hal terpenting bagi anti-aging, banyak teori yang muncul terkait anti penuaan ini, tapi poin yang terpenting adalah dua yaitu:Â
1. Meminimalisir munculnya zat yang merugikan yang dapat menghancurkan dan sekaligus dapat melindungi sel dan organ dalam tubuh.Â
2. Memastikan adanya keseimbangan nutrisi, sehingga sel-sel tubuh memiliki sumber makanan yang cukup untuk memperbaiki dan menjaga kemampuan sel dalam memperbaiki diri, sehingga  jaringan sel dapat tetap optimal dan terhindarkan dari penuaan.Â
Seperti yang kita ketahui, radikal bebas menyerang jaringan adipose dalam system imun, sehingga menghasilkan peroksidasi lipid dan mengurangi fungsi imun dalam tubuh disertai dengan dideritanya berbagai penyakit.Â
Minyak teh dapat menyingkirkan zat berbahaya dalam tubuh, menyingkirkan radikal bebas dan sekaligus dapat dengan cepat dan optimal memberikan nutrisi suplemen , sehingga minyak teh baik untuk anti-aging.
4. Minyak teh sebagai cairan pelapis sehingga dapat melunakkan pembuluh darah. Seperti yang kita ketahui, seiring dengan bertambahnya usia, pembuluh darah pun mengeras dan hal ini berakibat fatal dan menggangu peredaran darah. Minyak teh dapat menjaga pembuluh darah tetap dalam kondisi baik dan tetap dalam kondisi "muda".Â
Mengkonsumsi minyak teh dapat meng-eliminasi masalah-masalah yang umumnya muncul dan diderita oleh orang dewasa dan orang tua. Dalam hal menghilangkan racun dalam tubuh kita, usahakan untuk dapat buang air besar setiap hari.
Terdapat istilah, usia medis dan usia fisik, realitanya memang ada orang yang secara fisik usianya terlihat jauh lebih tua daripada usia yang sesungguhnya, hal ini disebut sebagai penuaan atau "premature aging".Â
Konsumsi minyak teh dapat mengurangi masalah usia fisik. Selain itu konsumsi minyak teh dapat membuat umur panjang bahkan hingga seratusan tahun.
Penelitian terbaru menyatakan bahwa setiap asam lemak memilki fungsi yang berbeda bagi kesehatan, ada yang justru mengakibatkan kanker tapi ada juga yang justru mencegah kanker, ada yang menyebabkan peningkatan potensi serangan jantung ada juga yang justru mengurangi potensi terkena serangan jantung. Sehingga efek dari asam lemak akan sangat tergantung pada komposisi asam lemak itu sendiri.Â