Introduksi, Kandungan, serta Manfaat Minyak Teh

Statistik menunjukkan ada enam hal yang biasanya diderita oleh para individu dan pekerja pada usia produktifnya yaitu: tekanan darah tinggi, lemak darah tinggi, gula darah tinggi, asam urat tinggi, penurunan respon tubuh terhadap insulin, dan kelebihan berat badan disertai hati berlemak atau fatty liver.

Pada usia produktif umumnya setiap individu kerajingan kerja atau "workaholic", ini mengakibatkan berkurangnya aktifitas fisik, disisi lain alkohol, rokok, kelebihan berat badan, makan makanan yang tidak sehat, waktu istirahat yang tidak cukup, serta gaya hidup yang tidak sehat lainnya, menjadikan diri mereka menjadi orang dengan resiko yang tinggi terkena kardiovaskular (berkaitan dengan jantung dan pembuluh darahnya) dan serebrovaskular (berkaitan dengan otak dan pembuluh darahnya). Dengan mengkonsumsi minyak teh dipastikan dapat membantu mengatasi dan mengurangi resiko tersebut.

Manfaat Minyak Teh Bagi Dewasa dan Usia Lanjut

Arteriosklerosis (penyempitan atau penyerasan pembuluh darah) muncul seiring dengan bertambahnya usia bagi orang yang sering dan banyak mengkonsumsi makanan seperti daging dan telur. 

Setelah usia diatas 35 tahun, fungsi imun tubuh menurun drastis, disisi lain resiko kardivaskular dan serebrovaskular pun meningkat, lingkaran setan pun akan mulai terbentuk. 

Untuk melindungi system kardiovaskular pada usia dewasa dan usia lanjut, mengkonsumsi minyak teh adalah satu-satunya jalan yang paling efektif mengatasi resiko tersebut.

Minyak Panjang Umur dan Awet Muda

Dalam kultur tiongkok minyak teh biasa disebut sebagai minyak panjang umur, hal ini tidak terlepas dari lima karakteristik yang dimiliki minyak teh terkait manfaatnya sebagai minyak anti-aging, yaitu:

1.  Memiliki kandungan nutrisi tinggi dan mudah dicerna menjadi hal yang penting bagi orang dewasa dan usia lanjut. Umumnya, orang tidak terlalu memperhatikan kesehatan dan tidak terlalu paham akan masalah kesehatan.

Sehingga mengakibatkan orang tersebut terlihat jauh lebih tua dari yang seharusnya, setelah usia 35 tahun, metabolisme  tubuh (terutama system pencernaan, kantong empedu, dan fungsi liver) sedikit demi sedikit berkurang dan hal ini membuat dampak serius pada nutrisi suplemen dalam tubuh. 

Minyak teh dapat melindungi dan memperbaiki system pencernaan dalam satu sisi dan disisi lain tubuh akan mendapatkan nutrisi yang cukup.