Mohon tunggu...
Tri Sukmono Joko PBS
Tri Sukmono Joko PBS Mohon Tunggu... Dosen - Tenaga Pengajar, Sekretaris Pada Yayasan Lentera Dikdaktika Gantari

Hobi membaca, senang menjadi narasumber di Bidang Manajemen Risiko

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terkepung di Negeri Pendusta

24 Januari 2025   09:17 Diperbarui: 24 Januari 2025   09:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi seperti yang sudah saya katakan tadi bahwa orang yang akan ditempatkan di dalam jajaran pejabat di kabinet harus memiliki potensi bagi partai. Saya tidak akan berbasa-basi , terus terang saja bahwa kami meminta ada andil dari Prof Aby untuk bisa turut mengisi kas partai kami kira-kira apakah Profesor bersedia?" tanya tokoh partai itu sambil menatap wajah Aby

Aby terdiam sesaat sampai akhirnya bertanya "Kira-kira berapa yang harus saya berikan untuk andil mengisi kas partai?"

Kemudian tokoh partainya itu bergeser tempat duduknya dan duduk mendekati Aby bahkan duduk di sampingnya kemudian berkata dengan suara agak berbisik

"Kami meminta andil Prof Aby sebanyak 600 juta..." sejenak suasana menjadi hening

Aby tadinya hampir menjawab dengan spontan mengiyakan permintaan tokoh partai itu.. pikirnya "kalau hanya 600 juta aku bisa jual ladang sawitku yang ada di Sumatera.  Uang sebanyak itu kan tidak akan membuat kebun sawitku habis"

Namun sebelum Aby mengeluarkan kata-kata, tokoh politik itu berbisik lagi "tapi itu pak 600 juta setiap bulan"

Mendengar perkataan itu Aby menjadi terdiam lama tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya hanya terdengar suara naga yang menghela panjang, kemudian Aby pun menjawab

"Kalau untuk sekali 600 juta saya bisa sanggupi, tetapi kalau setiap bulan saya tidak tahu bagaimana caranya?"

"Saya kira saya mundur saja dari pencalonan Pak, dan sampaikan maaf saya pada Ketua Partai kalau saya belum bisa memenuhi persyaratannya"

Mendengar jawaban Aby, tokoh partai itu menjadi terdiam dan memandang dengan tajam wajah Aby. Kemudian bertanya menegaskan "serius Prof mau mundur dari pencalonan?"

Aby pun mendengar pertanyaan itu menjadi sedikit goyah sehingga menjawab "Bagaimana kalau saya minta waktu berpikir dua minggu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun