Mohon tunggu...
Trista Oktalia S
Trista Oktalia S Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Retakan di Tengah Harmoni

21 November 2024   16:56 Diperbarui: 22 November 2024   09:49 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam itu hujan turun deras, menambah kelam suasana di rumah megah keluarga Madisson. Di ruang keluarga yang hangat, tawa kecil terdengar, seolah tak ada yang salah. Kenzo Madisson, seorang dokter terhormat, duduk bersama istrinya, Kalila Arspati Lincoln, dan ketiga anak mereka, yaitu Xaviero Carter Licisso , Lucas Gleen Licisso, dan Alexandria Zephanie Licisso. Dari luar, mereka tampak seperti keluarga sempurna. Namun, di balik dinding rumah itu, sebuah perasaan yang terpendam menunggu waktu untuk mengungkap semuanya dan siap menghancurkan kebahagiaan mereka dalam sekejap. 

Keesokan harinya hujan yang telah mereda, digantikan oleh embun pagi yang menyelimuti halaman rumah. Sinar matahari perlahan menyelinap masuk melalui celah-celah jendela. Sarapan pagi mengawali hari sibuk keluarga Madisson. Mommy Kalila sibuk di dapur, menyiapkan makanan untuk keluarganya, sementara Pak Kenzo duduk di ujung meja, membaca berita di ponselnya.

"Vier, Lucas, Lexa! Ayo turun, makan dulu," seru Mommy Kalila dari dapur.

"Iya, Mom, sebentar," jawab mereka bertiga hampir bersamaan.

Tak lama kemudian, Xaviero muncul dengan kemeja rapinya, dan Lucas yang memakai almamater crimsom, sementara Alexandria dengan seragam sekolahnya. Mereka duduk di meja makan, menikmati sarapan sambil berbincang ringan. Namun, pagi itu, ada ketegangan yang terlihat jelas di wajah Lucas. Dia sudah memikirkan sesuatu selama beberapa hari terakhir dan memutuskan untuk mengungkapkannya.

"Dad,"  sapa Lucas memulai dengan hati-hati,

"aku butuh mobil buat kuliah. Jarak rumah ke kampus jauh, dan mobil yang aku kendarai juga terkadang mogok di tengah jalan bikin aku telat, " ujarnya. 

Daddy Kenzo meletakkan ponselnya, menatap Lucas dengan serius. "Mobil? baik, tapi kamu tahu kan bahwa kamu harus menabung dulu. Kalau sudah terkumpul sebagian, Daddy akan tambahkan sisanya."

Lucas mengangguk, meski sedikit kecewa. "Baik, Dad. Aku akan mulai menabung."

Tidak lama setelah itu, Alexandria si bungsu yang selalu ceria, mengajukan permintaannya.

 "Dad, aku lihat ada skincare baru yang lagi trend. Teman-teman aku udah pada pakai semua katanya bagus dan recomended. Beliin ya dad?" ujarnya dengan puppy eyesnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun