Menurut Gelbert, berdasarkan keadaan fisiknya sampah dikelompokan atas:
a. Sampah basah (garbage)
Sampah pada golongan ini merupakan sisa-sisa pengolahan atau sisa-sisa makanan dari rumah tangga atau merupakan timbulan hasil sisa makanan, seperti sayur mayor, yang mempunyai sifat mudah membusuk, sifat umumnya adalah mengandung air dan cepat membusuk sehingga mudah menimbulkan bau.
b. Sampah kering (rubbish)
Sampah golongan ini memang dikelompokan menjadi 2 (dua) jenis:
1). Golongan sampah tak lapuk. Sampah ini benar-benar tak akan bisa lapuk
secara alami, sekalipun telah memakan waktu bertahun-tahun, contohnya:
kaca dan mika.
2). Golongan sampah tak mudah lapuk. Sekalipun sulit lapuk, sampah jenis ini akan bisa lapuk perlahan-lahan secara alami. Sampah jenis sampah ini masih bisa dipisahkan lagi atas sampah yang mudah terbakar, contohnya seperti kertas dan kayu, dan sampah tak mudah lapuk yang tidak bisa terbakar, seperti kaleng dan kawat.
Â
Maka dari itu untuk mencegah berbagai bakteri dan penyakit serta menjaga kebersihan lingkungan agar terlihat  nyaman dan bersih yang bisa  mencipkan kesejahteraan, kesehatan bagi masyarakat. Kita harus membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang sampah. Karna sampah yang tidak dibuang pada tempatnya akan menjadi sarang penyakit dan mencemari air tanah. Dan membuang sampah pada tempatnya dapat memastikan pengelolaan limbah medis yang benar, dapat mencegah berkembang nya vektor