Menurut World Bank, Sungai Citarum yang memiliki panjang 300 km dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia (dalam Galih, 2018). Pencemaran air Sungai Citarum ini disebabkan oleh pembuangan limbah ke dalam sungai, baik itu limbah industri, rumah sakit, pertanian ataupun limbah domestik. Terjadinya alih fungsi lahan hutan lindung secara masif untuk lahan pertanian sehingga di daerah hulu sungai sering  memicu terjadinya erosi dan sedimentasi.
Citarum Harum merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas air Sungai Citarum, mengatasi persoalan lingkungan di daerah aliran Sungai Citarum, dengan tujuan agar Sungai Citarum dapat kembali pulih dan dapat  kembali digunakan untuk berbagai hal positif oleh masyarakat sekitar. Program ini digalakan selama tujuh tahun ke depan, dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2025. Unsur pemerintah, swasta, lembaga pendidikan serta pihak lain yang terlibat dalam upaya normalisasi Sungai Citarum beserta anak sungainya.
2. Pencemaran Air
Sungai mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam rangka menunjang pengembangan suatu daerah, diantaranya kani sebagai sumber air minum, pemenuhan kebutuhan industri dan pertanian atau juga sebagai pusat listrik tenaga air serta mungkin juga sebagai sarana rekreasi air. Namun saat ini, kualitas sumber air di sungai Indonesia umumnya tercemar oleh limbah yang berasal dari penduduk, industri, dan lainnya.
Pencemaran air adalah suatu kondisi dimana makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain masuk atau dimasukkan kedalam air oleh kegiatan manusia, sehingga menyebabkam kualitas air turun ke tingkat tertendu dan menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Persoalan-persoalan di daerah aliran sungai (DAS) ini harus ditanggulangi secepat mungkin, yaitu dengan suatu pengelolaan yang baik dan harus sedini mungkin untuk dilaksanakan. Berbeda dengan sumber daya alam lain seperti hutan, tanah yang pada umumnya memiliki status kepemilikan yang jelas, sumber daya air (termasuk didalamnya daerah aliran sungai) termasuk dalam sumber daya yang memiliki sifat kepemilikan bersama. Adapun Dampak dari pencemaran air terhadap lingkungan antara lain:
a. Dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia yaitu berpengaruh langsung terhadap kesehatan umpanya tergantung sekali pada kualitas air yang terkontaminasi.
b. Dampak terhadap fungsi sungai yaitu air tidak dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkanya dan jika dimanfaatkan maka diperlukan pengelolaan khusus yang menyebabkan peningkatan biaya pengoperasian dan pemeliharaan sungai dan juga menyebabkan timbulnya penyakit.
Dampak pencemaran air terhadap rantai makanan yaitu rantai makanan dalam air akan terganggu akibat adanya pencemaran air, dengan banyaknya zat pencemaran yang ada didalam air tersebut. Beberapa jenis ikan dan tumbuhan yang ada didalam air akan mati karena kekurangan oksigen dan terpapar oleh bahan kimia yang berbahaya.
Salah satu sungai yang telah megalami pencemaran air yang sebelumnya telah dibahas adalah adalah Sungai Citarum, bahkan sungai ini telkah dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia. Apabila kita melintas ke sekitar sungai citarum, dapat kita lihat air sungai yang jauh dari kata jenih, bau tidak sedap, tumpukan sampah serta limbah industri. Hal ini menjadi permasalahan yangs angat memprihatinkan, mengingat fungsi dari sungai ini yang vital bagi masyarakat.
3. Pembibitan Vetiver