Mohon tunggu...
tri samini
tri samini Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Karangdowo

Hobi saya membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

28 Maret 2023   00:25 Diperbarui: 28 Maret 2023   00:35 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Mengolah materi yang dipelajrai dengan pemikiran pribadi sehingga tergali wawasan (Insight) baru

Coaching dalam supervisi akademik berpengaruh dalam terwujudnya pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid. Pembelajaran yang berpihak pada murid adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan di sekolah. Untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid maka guru harus memiliki kompetensi menjadi pemimpin pembelajaran. Menjadi pemimpin pembelajaran harus dapat memahami perkembangan murid secara menyeluruh, tidak pada aspek kognitif saja namun juga harus memahami karakter dan sosial emosional murid dengan begitu tujuan  coaching dalam supervisi akademik untuk mengembangkan kompetensi guru dapat meningkatkan kinerja sehingga terwujud pembelajaran yang berpihak pada murid.

3. Menganalisis tantangan yang sesuai dengan konteks asal CGP(Baik tingkat sekolah maupun daerah)

Tantangan paling berat adalah menyeragamkan pemahaman tentang coaching dalam supervisi akademik pada komunitas sekolah. Selama ini kegiatan supervisi akademik hanya dijadikan sebagai agenda penilaian rutin kepala sekolah kepada guru saja. seharusnya Supervisi akademik dapat dijadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan kompetensi guru

4. Memunculkan alternatif solusi terhadap tantangan yang diidentifikasi

Melakukan sosialisasi atau desiminasi kepada seluruh komunitas sekolah agar terjadi penyeragaman persepsi tentang makna supervisi akademik selajutnya memberikan teladan atau contoh praktik coaching dalam supervisi akademik melalui berbagai media informasi digital yang dapat diakses oleh seluruh komunitas sekolah. Pemberian contoh  praktik coaching baik kepada murid maupun kepada rekan sejawat.

C. Membuat Keterhubungan 

1. Pengalaman masa lalu

Saya pernah disupervisi oleh kepala sekolah dan guru senior yang mendapat tugas untuk melakukan supervisi, namun kegiatan supervisi tersebut sebatas menjalankan kewajiban saja tanpa mengetahui makna supervisi yang sebenarnya. Supervisi yang dilakukan hanya observasi kelas saja tanpa adanya kegiatan pra observasi dan pasca observasi sehingga hanya terkesan memberi nilai guru saja.

2. Penerapan dimasa mendatang

Untuk kegiatan supervisi kedepan  harus dijadikan salah satu bagian dalam peningkatan kompetensi guru dalam bidang akademik dengan menggunakan prinsip coaching yaitu kemitraan, proses kreatif dan memaksimalkan potensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun