Oleh : Tri Samini,S.Kom.,M.Pd
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Karangdowo, Klaten.
Calon Guru penggerak Angkatan 7
Alhamdulillahirobil'alamiin saya dapat mempelajari modul 1.4 tentang budaya positif. Pada tugas koneksi antar materi modul 1.4 langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat  kesimpulan mengenai peran saya dalam menciptakan budaya positif di sekolah dengan menerapkan konsep -- konsep inti seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia (hukuman dan penghargaan), Posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas, segitiga restitusi dan keterkaitanya dengan materi belumnya yaitu Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak serta visi guru penggarak.Â
Kesimpulan saya adalah Budaya positif sangat diperlukan dalam mendukung lancarnya proses Kegiatan Belajar Mengajar. Jika budaya positif sudah tercipta  dan dilaksanakan dengan baik maka akan tercipta proses pembelajaran yang lancar.Â
Peran guru penggerak dalam mewujudkan budaya positif adalah sebagai pemimpin pembelajaran dalam mewujudkan  budaya positif di kelas, Menjadi pemrakarsa perumusana visi sekolah yang berpihak kepada siswa dan berorientasi untuk mewujudkan budaya positif, Memastikan visi sekolah yang disusun jelas dan terukur melalui paradigma inkuiri apresiatif, Menjadi motor penggerak pelaksanaan program sekolah dalam mewujudkan budaya positif sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.Â
Selain itu peran saya yang lain dalam penerapan budaya positif adalah berusaha untuk menciptakan disiplin positif untuk seluruh warga sekolah agar tercipta peraturan yang diyakini oleh seluruh warga sekolah tanpa  ada paksaan dari siapapun. Saya berusaha untuk menerapkan posisi kontrol sebagai manager.Â
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
Disiplin positif adalah unsur utama dalam terwujudnya budaya positif, Tujuan dari disiplin positif adalah menanamkan motivasi yang ketiga kepada murid kita yaitu menjadi orang yang diiinginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai -- nilai yang mereka percaya
Teori motivasi perilaku manusia ada 3 hal yaitu menghindari hukuman atau ketidaknyamanan, untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain, dan untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai -- nilai yang mereka percaya.Â
Ketika murid -- murid kita memiliki motivasi tersebut maka mereka telah memiliki motivasi instrinsik yang dampaknya adalah jangka panjang, motivasi yang tidak akan terpengaruh oleh hukuman atau hadiah