Didorong oleh misi penyebaran agama, penjelajahan lintas batas negara menjadi lebih luas. Pada masa ini ada yang membawa misi khusus untuk melakukan penyebaran agama, ada yang hanya melakukan perdagangan antar negara, ada juga yang melakukan perdagangan sambil melakukan penyebaran agama.
III. Masa Pemasaran Produk Industri
Masa berikutnya adalah masa setelah terjadi revolusi industri yang diakibatkan oleh penemuan mesin uap, listrik, pesawat terbang, dll. sehingga manusia dapat melakukan proses produksi secara massal dan memasarkannya secara massif sesuai dengan standarisasi industri. Dari hal ini manusia semakin intensif melakukan perdagangan internasional dan mendorong lebih ketatnya persaingan di dunia perdagangan internasional.
Pada masa ini brand atau merk dagang dan hak paten adalah hal yang dinilai sangat penting untuk menjamin kualitas produk dan pelayanan purna jualnya.
IV. Masa Terbentuknya Pasar BebasÂ
Didorong oleh kemajuan teknologi yang makin pesat, maka hubungan antar negara tidak lagi hanya mengandalkan sarana transportasi dan juga didukung sarana komunikasi seperti telepon, telegraf, dan faksimili, tapi juga dengan penggunaan komputer portabel dan telepon genggam.Â
Didukung oleh pembangunan infrastruktur telekomunikasi, maka produk industri makin mudah dipasarkan melalui berbagai bentuk kerjasama bisnis perdagangan antar negara dengan cara yang semakin efisien.
Dari hal inilah kita mengenal KFC, Coca Cola, Honda, Gucci, dan banyak produk-produk lain yang membuka jaringan pemasaran di banyak negara
V. Memasuki Era digital
Teknologi informasi yang semakin canggih dan penggunaan teknologi yang kian meluas, didukung infrastruktur telekomunikasi yang kian merata, dan ditambah lagi dengan fasilitas internet dan kecerdasan artifisial (Artificial Inteligence, AI) telah memungkinkan manusia lebih pesat lagi mengalami proses transformasi.
Masa yang kini kita jalani adalah era di mana teknologi digital telah digunakan semakin luas. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dari total populasi sebanyak 264 juta jiwa penduduk Indonesia, ada sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen yang sudah terhubung ke internet (Baca Kompas)