Contoh: Starbucks Starbucks adalah contoh yang baik dari merek yang berhasil membangun preferensi merek yang kuat melalui berbagai strategi.
1. Kualitas Produk: Starbucks dikenal dengan kualitas kopi yang konsisten dan berbagai pilihan minuman.
2. Harga dan Nilai: Meskipun harga Starbucks lebih tinggi, konsumen merasakan nilai tambah dalam bentuk pengalaman dan atmosfer.
3. Pengalaman Pelanggan: Starbucks menawarkan pengalaman pelanggan yang unik dengan suasana yang nyaman, layanan pelanggan yang baik, dan personalisasi pesanan.
4. Hubungan Emosional: Starbucks berhasil membangun hubungan emosional dengan konsumen melalui program loyalitas, pengalaman yang konsisten, dan inisiatif sosial.
5. Citra dan Reputasi: Starbucks memiliki citra merek yang kuat sebagai tempat nongkrong yang nyaman dan bertanggung jawab secara sosial.
6. Diferensiasi: Starbucks menonjol dengan suasana toko yang unik, personalisasi pesanan, dan berbagai pilihan menu.
7. Pengaruh Sosial: Penggunaan media sosial dan influencer untuk mempromosikan merek dan produk baru membantu meningkatkan preferensi merek.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan preferensi merek mereka, yang pada gilirannya akan membantu membangun loyalitas pelanggan, meningkatkan penjualan, dan memperkuat ekuitas merek dalam jangka panjang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI