Mohon tunggu...
trimanto ngaderi
trimanto ngaderi Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Pendamping Sosial diKementerian Sosial RI;

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Shalatnya Robot

5 September 2021   19:34 Diperbarui: 5 September 2021   19:40 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

source: https://lingkarpng.com
source: https://lingkarpng.com

Kesadaran Setelah Shalat

Ternyata tidak hanya saat shalat saja, kesadaran shalat ini perlu dibawa ke kehidupan nyata usai menjalankan shalat. Nilai-nilai yang terkandung dalam shalat perlu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, dampak dari menjalankan ibadah shalat (termasuk ibadah-ibadah lainnya) dapat dirasakan dalam kehidupan bermasyarakat.

Biar pun shalatnya sangat khusyu' dan begitu tuma'ninah, tapi jika tidak ada dampak pada kehidupan nyata, itu pun masih dianggap sebagai shalat yang LALAI. Mengapa? Seharusnya kesalehan pribadi diikuti oleh kesalehan sosial. Rajin beribadah tapi berbuat buruk kepada tetangga, apalah guna. Khusyu' dalam shalat, tapi setelah itu berbuat zalim kepada orang lain, percuma juga.

Setelah bertemu Tuhan dalam shalat, diharapkan setelah shalat kita berbuat baik kepada semua ciptaan Tuhan. Tidak hanya kepada manusia, juga kepada makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan. Termasuk juga menjaga alam dan lingkungan agar tetap lestari.

Shalatnya khusyu' tapi belum ada dampak baik dalamkehidupan nyata, itu saja masih dianggap sebagai shalat yang lalai, apalagi shalatnya tidak khusyu' dan sadar (shalat seperti robot), itulah sebagaimana yang disebut dalam surat Al Ma'un sebagai ORANG YANG CELAKA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun