Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (118): Ranting Kering

23 Desember 2024   03:34 Diperbarui: 23 Desember 2024   03:34 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Tri Handoyo

"Seandainya kalian tidak bisa menemukan Ki Renggo, carilah dia di Padepokan Benteng Nusa!" pesan Ki Dewan.

"Kenapa begitu, Ki?"

"Sudah, lakukan saja! Naluriku mengatakan dia akan minta perlindungan ke sana!"

"Baik, Ki!"

"Seandainya kalian menemukannya di padepokan itu, dan mereka menolak menyerahkan, sampaikan bahwa kami bersedia menukarnya dengan Kitab Pusaka Sakti Mandraguna yang ada pada kami!" Ki Dewan akan menukarnya dengan kitab salinan yang ia miliki. Ia tersenyum mengagumi kecerdikan dirinya sendiri.

***

Kencana tidak sengaja mendengar Eyang Kanjeng berbicara dengan Klebat di ruang tengah.

"Eyang, kira-kira berapa lama Kencana bisa kembali pulih seperti sediakala?"

"Hm..! Pulangkan saja istrimu yang tidak berguna itu. Menikahlah lagi dengan siapa pun yang kamu inginkan!"

"Tapi saya kasihan sama dia, Eyang!"

"Sifat belas kasih itu yang menjadikan mental kita lemah! Kita tidak boleh lemah hanya gara-gara Wanita!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun