Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Ikrar sang Pendekar (113): Nikah Tanpa Cinta

2 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:10 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

walau penuh rintangan

demi tuk raih serbuk sari

titipan Sang Maha Kasih'


'selama mekar bunga tak lelah

tuk berderma kasih

selama itu pula

rahim bumi tempat cintaku bersemi

akan abadi'

Saat itu, dari jarak sekitar dua puluh meter, Kanjeng Wotwesi mengamati Klebat dengan perasaan iba. Ia bisa ikut merasakan kesepian yang sedang membelenggu hati cucunya itu. Satu-satunya orang yang paling dekat, Mbok Cipluk, telah ia renggut darinya. Ia harus memikirkan untuk mencari pengganti Mbok Cipluk.

Kebo Klebat telah banyak jasanya terhadap Kanjeng Wotwesi dan perkumpulan Intijiwo, telah terbukti ketika berkali-kali membantu menghancurkan para musuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun