Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (97): Pendekar Sejati

27 Oktober 2024   05:12 Diperbarui: 27 Oktober 2024   09:43 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Tri Handoyo

Ki Kalong Wesi memberi tanda kepada orang-orangnya dan melarang mereka mendekati Mahesa. Dalam hati ia mengagumi daya tahan murid Lintang Kejora yang sangat luar biasa itu. "Biarkan dia! Jangan lukai tubuhnya! Dia sudah terluka parah!" Itu adalah bentuk penghormatan yang bisa ia lakukan terhadap seorang pendekar sejati.

Mahesa masih berdiri tegak dengan kedua kaki dipentang. Tiba-tiba dia memegang ulu hatinya dan muntah-muntah. Gumpalan darah beberapa kali menyembur keluar dari mulutnya. Ia benar-benar kehabisan tenaga, lalu jatuh dan bertumpuh dengan kedua lutut. Dia berusaha menghapus darah di bibirnya dengan ujung lengan baju, lalu bergumam perlahan, "Lastri.., Manggala.., tunggulah aku!" Tubuhnya roboh, dan nyawanya telah melayang pergi.

Hujan mulai redah. Angin yang tadi berhembus dan bermain-main di antara dedaunan sekarang berhenti. Bunga-bunga kamboja berguguran. Sunyi senyap, seakan-akan seluruh alam semesta ikut menyatakan bela sungkawa atas kematian sepasang suami istri yang hidupnya dulu pernah menggemparkan dunia persilatan. Mahesa Wijaya, pendekar sejati itu telah pergi untuk selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun