Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (93): Sejuta Tipu Muslihat

22 Oktober 2024   04:40 Diperbarui: 22 Oktober 2024   04:41 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa Ki sanak ingin tahu?"

"Sebetulnya saya sedang mencari sahabat romo saya yang bernama Petir! Ah, iya, Joko Petir! Saya mau menyampaikan titipan dari romo buat beliau! Anda memiliki ciri-ciri yang sama dengan sahabat romo saya!"

Kakek berlengan buntung itu sejenak tertegun dan mengamati wajah lelaki brewok di depannya itu dengan penuh kecurigaan. "Tapi saya bukan Joko Petir. Saya tidak kenal orang bernama Joko Petir!" ujarnya dan pergi begitu saja meninggalkan tempat.

"Sebentar Ki Suyono!"

"Ada apa lagi?"

Dewan diam beberapa saat seolah sedang berpikir keras. "Ki Suyono berasal dari mana?"

"Saya dari sini!"

"Dari Jombang?"

"Iya benar!"

"Maaf, anda tadi pertama bilang bernama Surono, tapi waktu saya panggil Suyono kok anda tidak keberatan?" tanya Dewan tanpa basa-basi lagi.

"Saya Suyono!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun