"Ini orangnya yang mencari Juragan!"
Lastri masih tampak tenang ketika melihat wajah Ki Bejo yang tidak banyak berubah. Semua bayangan buruk yang dulu menimpahnya kini kembali muncul.
"Siapa kalian?" Ki Bejo mengangkat kepalanya dari sandaran, "Ada keperluan apa mencari saya?"
"Kamu masih ingat saya?" tanya Lastri dengan nada dan wajah dingin.
Dua orang penjaga keamanan yang berada di ruang itu berdiri melihat sikap Lastri yang mereka anggap kurang ajar. Ki Bejo mencoba mengenali wajah itu sambil mengambil posisi waspada. Seolah naluri mereka mengatakan ada ancaman bahaya.
"Siapa? Saya rasa kita belum pernah ketemu!"
"Saya Lastri!" potong gadis itu cepat, "Saya mau minta kamu melunasi hutangmu!"
"Hutang? Ha..ha.., apa kamu waras?"
"Aku adalah Ayu Lastri, yang dulu pernah nyaris kamu perkosa dan mau kamu bunuh!"
"Ha..ha..ha..!" Ki Bejo terkekeh-kekeh mendengar itu, "Aku ingat sekarang! Hm.., kamu semakin cantik sekarang! Bagaimana kalau..!"
Belum sempat ia menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba Lastri sudah melancarkan pukulan ke arah kepala, yang ternyata mampu dielakan oleh Ki Bejo dengan baik. Namun pukulan kedua ternyata tepat mengenai sasaran dan membuat lelaki itu terjungkir dari kursinya.