Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (69): Pencerahan

18 September 2024   03:39 Diperbarui: 18 September 2024   03:43 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Tri Handoyo

"Huu..! Itu artinya kamu gak dengar omongaku!"

Lintang hanya tersenyum. Ia mendapat banyak pencerahan tentang situasi politik dan sejarah serta tentang kondisi masyarakat dari Arum. Ia senang memperoleh pelajaran yang sangat berharga itu. Khususnya cerita mengenai kehidupan pendekar-pendekar besar. Ia sangat mengagumi wanita cerdas di hadapannya, Pendekar Jelita, yang menurutnya pantas menjadi salah satu pendekar besar di Nusantara.

"Kok tersenyum?"

"Terima kasih banyak Guru Putri!" ucapnya sambil tersungging senyuman bahagia di bibirnya.

"Hm.., kamu pergi tidur saja sana!"

"Terima kasih, Guru Putri!"

"Untuk apa?"

"Untuk pencerahannya!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun