Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (54): Merawat Dendam Kesumat

1 September 2024   11:19 Diperbarui: 1 September 2024   11:37 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu bisa bergabung dengan Tim Tujuh agar tahu. Tim itulah yang mengelola semuanya!"

"Begini saja, kami tentu akan menerima uluran persahabatan jika anda buktikan dengan membagi separuh harta itu kepada kami!" timpal Ki Demang, "Dan kami akan menutup mulut dan mata soal harta karun itu untuk selamanya! Saya jamin semua akan baik-baik saja!"

"Maaf, saya berkewajiban untuk menjalankan amanah para almarhum orang tua kami!" pungkas Tulus, "Harta ini bukan milik saya, dan saya hanya dititipi saja jadi tidak berhak membagi-bagikan kepada siapa pun kecuali kepada masyarakat miskin yang membutuhkannya."

"Omong kosong," potong Topo.

"Saya mengajak Ki Demang dan kamu atau siapa saja untuk ikut mengawasi agar dana ini benar-benar disalurkan kepada yang berhak menerimanya!"

Ki Demang dan Topo kehabisan akal dan tidak bisa bicara lagi. Jika dengan cara baik-baik tidak berhasil, maka mereka akan menggunakan cara kekerasan. Dendam kesumat itu pasti akan mereka lakukan. Suatu saat nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun